Jenis-Jenis Lisensi Software


Dalam kesempatan kali ini saya ingin memberikan ilmu lagi yaitu tentang Lisensi Software. Menurut
Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain :

Lisensi Commercial
Lisensi commercial adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin pengguna dari pemegang hak cipta.
Lisensi Trial Software
Lisensi Trial Software adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo , seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
Lisensi Non Commercial Use
Lisensi non commercial use biasanya diperuntukan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang social. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan pengguna tertentu.
Lisensi Shareware
Lisensi shareware mengizinkan pemakainya untuk mengguanakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu atau masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
Lisensi Freeware
Lisensi Freeware biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug-in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.  
Lisensi Royalty-Free Binaries
Serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang telah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
Lisensi Open Source
Membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, Sendmail, Apache dan FreeBSD. Itulah beberapa lisensi software menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”.

0 komentar:

Posting Komentar

Di blog ini Anda bisa mendapatkan informasi dan artikel-artikel yang mudah-mudahan bisa membantu bagi Anda. Blog ini menggunanakan pemendek alamat/link tunggu hingga 5-10 detik lalu klik 'LEWATI'. TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG.
 
Copyright 2016 | Ilmu di DuMay (Dunia Maya) All rights reserved.