Sampai sekarang AIDS masih belum ada obatnya, sekali kena penyakit ini
maka sampai selamanya HIV ada di dalam tubuh, hingga akhirnya mati dalam
keadaan AIDS. Penyebaran penyakit AIDS ini mulai melonjak di kalangan anak muda
terutama yang tinggal di perkotaan. Dan ternyata hanya sebagian kecil kaum muda
Indonesia yang punya pemahaman yang benar tentang HIV-AIDS.
Sebenarnya apa HIV dan AIDS itu?
HIV
[H] Human
– Virus ini hanya menyebar dan bekerja pada tubuh manusia.
[I] Immunodeficiency
– immune = sistem kekebalan, deficiency = penurunan. HIV menyerang sistem
kekebalan tubuh denggan menghancurkan sel yang melawan penyakit.Tubuh yang
sistem kekebalannya melemah tidak dapat melindungi diri dari penyakit.
[V] Virus – Virus bereproduksi dengan
cara mengambil alih sel tubuh yang diinfeksinya.
Sebenarnya HIV (Human
Immunodeficiency Virus)tidak jauh berbeda dengan virus-virus lainnya, seperti
virus influenza yang menyebabkan flu atau virus campak, virus polio, dan lain
sebagainya. Tapi setelah selang beberapa waktu, sistem kekebalan tubuh akan
mampu mengusir semua virus yang
mengganggu tubuh. Lain halnya dengan HIV – sistem kekebalan manusia
tidak bisa membebaskan diri dari HIV. Kenapa tubuh kita tidak mampu mengusir
HIV? Itu disebabkan karena yang diserang HIV justru adalah sel kekebalan tubuh
manusia.
HIV bukan penyebab kematian pada pengidap HIV. Virus ini menghancurkan
kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terhadap infeksi bakteri dan virus
penyakit yang tidak dapat dilawan oleh tubuh tanpa sistem kekebalan yang normal
dan mengakibatkan kematian. Semakin lama HIV berada dalam tubuh, makin banyak
tubuh kehilangan daya tahannya, sampai tubuh menjadi sangat lemah dan mudah
diserang segala penyakit, kondisi kritis ini disebut AIDS.
AIDS
[A] Acquired – dalam bahasa Inggris berarti ‘diperoleh’. AIDS bukanlah
penyakit yang diwariskan, seperti layaknya penyakit yang terbawa secara genetis
seperti penyakit jantung, thalassemia, dll. AIDS penyakit yang diperoleh karena
tertular/terinfeksi.
[I] Immuno – sistem kekebalan
tubuh manusia untuk semua organ dan sel yang bekerja melawan infeksi dan
penyakit
[D] Deficiency –
seseorang pengidap HIV mencapai kondisis
AIDS saat sistem kekebalan tubuhnya berkurang atau defisiensi jauh dari semestinya.
[S] Syndrome – Sindrom adalah
kumpulan gejala dari sebuah penyakit.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kondisi kritis dari seseorang yang
terinfeksi HIV. Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh manusia sudah rusak
parah yang membuat penderita beresiko sangat rentan terhadap semua jenis
infeksi dan beberapa jenis kanker.
Cara penularan HIV
HIV menyebar pada cairan tubuh manusia, dan hanya ada tiga cairan tubuh
yang rawan membawa HIV yaitu darah, ASI (Air Susu Ibu), dan cairan kelamin. Di
seluruh dunia termasuk di Indonesia saat ini, cairan kelamin adalah media
penyebab penyebaran HIV terbesar akibat perilaku seks bebas, dan darah
merupakan media kedua terbesar penyebaran HIV diantara pengguna narkoba.
Pemakai narkoba sangat beresiko tertular HIV akibat penggunaan jarum
suntik yang berulang-ulang dengan sesame pemakai. Saat kondisi sakauw, pemakai
tidak mungkin bisa berpikir panjang dan jernih untuk hal apapun, termasuk
mensterilkan dan mengganti jarum suntik, sehingga tiap orang yang memakai
narkoba kondisinya pasrah saja jika
terinfeksi HIV. Hal ini semakin didukung juga dengan sikap solidaritas sesame
pemakai dengan menggunakan jarum yang sama. Diantara mereka, tidak ada juga
yang tahu kondisi temannya sendiri apakah bersih atau tidak, apakah ada HIV
dalam tubuhnya atau tidak. Memakai narkoba tidak hanya merusak tubuh dengan zat
adiktif, tapi juga sarana penyebaran penyakit-penyakit berbahaya, terutama HIV.
Orang yang bersih dari HIV dan memakai jarum suntik berssama dengan pengidap
HIV positif akan langsung tertular HIV,
jika ditest Lab. Mungkin masih belum terdeteksi bahkan sampai dengan 6
bulan ke depan, namun selama kurun waktu tersebut ia sudah dapat menularkan HIV
ke orang lainnya tanpa ada gejala yang terlihat.
0 komentar:
Posting Komentar